Kata pembuka

Jumat, 17 Januari 2014

Komunikasi Bisnis

l   PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA BISNIS
Sutu perusahaan hanya akan merealisasikan tujuan jika setiap petugas bekerja secara efisisen dan ada kerjasama antar petugas yang satu dengan yang lain. Salah satu factor yang memungkinkan terjadinya disebutkan terakhir ini adanya hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan . Bermacam cara untuk mengadakan hubungan antara seseorang dengan lainnya. Demikian pula badan usaha utuk mengadakan hubungan antara seseorang dengan orang lain. Cara itu dalam badan usaha adalah dengan pertemuan-pertemuan,berbicara melalui telephone,mengirim surat berbicara langsung pemberian laporan,pemberian petunjuk,dan pemberian perintah. Kedua cara terakhir adalah cara pimpinan untuk mengadakan hubungan dengan bawahan dalam rangka melaksanakan tugas-tugasnya( komunikasi ke bawah ). Masing – masing kebawah bertujuan untuk :1. Untuk menjamin hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan2.Untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan bawahan itu agar tertuju kepada realiasasi tujuan perusahaan.l   KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Tiga arah umum komunikasi dalam organisasi yaitu : 1.Komunikasi vertical dari atas ke bawah 2.komunikasi vertical dari bawah ke atas 3.Komunikasi horizontalAdapun fungsi komunikasi dalm organisasi adalah : •Funsi integrative : yaitu bertujuan untuk menjaga kesatuan individu serta bagian-bagian dalam organisasi •Fungsi interaktif : yaitu menjaga pertukaran informasi pendapat dan sikap agar individu atau bagian organisasi dapat mengadakan penyesuaian baik antar sub sisitem dalam organisasi ataupun dengan dunia lingkungannya.l   KOMUNIKASI DALAM BISNIS
1.      Komunikasi dengan pelanggan
Dengan langganan atau konsumen perlu dibina komunikasi terus menerus agar konsumen tidak lupa dengan produk perusahaan. Bila konsumen sudah berhasil tertarik satu kali membeli produk tertentu satu kali membeli produk tertentu ini belum dikatan sukses. Dikatakan suskses apabila konsumen tersebut tetap menjadi langaanan dan terbentuk pada dirinya suatu sikap yang disebut “ PATRONAGE BUYING MOTIVE” artinya suatu sikap diman seseorang selau ingin berbelanja ke took tertentu saja atau dia hanya ingin memakai barang X saja,tidak mau diganti dengan barang lain.
Dengan langganan atau konsumen perlu dibina komunikasi terus menerus agar konsumen tidak lupa dengan produk perusahaan. Bila konsumen sudah berhasil tertarik satu kali membeli produk tertentu satu kali membeli produk tertentu ini belum dikatan sukses. Dikatakan suskses apabila konsumen tersebut tetap menjadi langaanan dan terbentuk pada dirinya suatu sikap yang disebut “ PATRONAGE BUYING MOTIVE” artinya suatu sikap diman seseorang selau ingin berbelanja ke took tertentu saja atau dia hanya ingin memakai barang X saja,tidak mau diganti dengan barang lain. Dengan langganan atau konsumen perlu dibina komunikasi terus menerus agar konsumen tidak lupa dengan produk perusahaan. Bila konsumen sudah berhasil tertarik satu kali membeli produk tertentu satu kali membeli produk tertentu ini belum dikatan sukses. Dikatakan suskses apabila konsumen tersebut tetap menjadi langaanan dan terbentuk pada dirinya suatu sikap yang disebut “ PATRONAGE BUYING MOTIVE” artinya suatu sikap diman seseorang selau ingin berbelanja ke took tertentu saja atau dia hanya ingin memakai barang X saja,tidak mau diganti dengan barang lain. Dengan langganan atau konsumen perlu dibina komunikasi terus menerus agar konsumen tidak lupa dengan produk perusahaan. Bila konsumen sudah berhasil tertarik satu kali membeli produk tertentu satu kali membeli produk tertentu ini belum dikatan sukses. Dikatakan suskses apabila konsumen tersebut tetap menjadi langaanan dan terbentuk pada dirinya suatu sikap yang disebut “ PATRONAGE BUYING MOTIVE” artinya suatu sikap diman seseorang selau ingin berbelanja ke took tertentu saja atau dia hanya ingin memakai barang X saja,tidak mau diganti dengan barang lain.2.       Komunikasi dengan lembaga pemerintah
Disini orang yang bergerak dibidang bisnis harus memahami peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah,baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.. Kemudian perusahaan selalu berkomunikasi dengan cara mengisi formulir-formulir yang diisi, memahami segala kewajiban, memperpanjang surat-surat izinjika sudah habis mas berlaku SIUP
Disini orang yang bergerak dibidang bisnis harus memahami peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah,baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.. Kemudian perusahaan selalu berkomunikasi dengan cara mengisi formulir-formulir yang diisi, memahami segala kewajiban, memperpanjang surat-surat izinjika sudah habis mas berlaku SIUP Disini orang yang bergerak dibidang bisnis harus memahami peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah,baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.. Kemudian perusahaan selalu berkomunikasi dengan cara mengisi formulir-formulir yang diisi, memahami segala kewajiban, memperpanjang surat-surat izinjika sudah habis mas berlaku SIUP Disini orang yang bergerak dibidang bisnis harus memahami peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah,baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.. Kemudian perusahaan selalu berkomunikasi dengan cara mengisi formulir-formulir yang diisi, memahami segala kewajiban, memperpanjang surat-surat izinjika sudah habis mas berlaku SIUP3.      Komunikasi dengan masyarakat
Perusahaan hidup ditengah-tengah masyarakat perusahaan tidak berdiri sendiri antara keduanya terjalin suatu kerjasama dan slaing berkomunikasi.
Misalya dalam merayakan hari-hari tertentu perusahaan harus mengikuti apa yang berkembang di masyrakat.
Perusahaan hidup ditengah-tengah masyarakat perusahaan tidak berdiri sendiri antara keduanya terjalin suatu kerjasama dan slaing berkomunikasi. Misalya dalam merayakan hari-hari tertentu perusahaan harus mengikuti apa yang berkembang di masyrakat. Perusahaan hidup ditengah-tengah masyarakat perusahaan tidak berdiri sendiri antara keduanya terjalin suatu kerjasama dan slaing berkomunikasi. Misalya dalam merayakan hari-hari tertentu perusahaan harus mengikuti apa yang berkembang di masyrakat. Perusahaan hidup ditengah-tengah masyarakat perusahaan tidak berdiri sendiri antara keduanya terjalin suatu kerjasama dan slaing berkomunikasi. Misalya dalam merayakan hari-hari tertentu perusahaan harus mengikuti apa yang berkembang di masyrakat.l   KOMUNIKASI DALAM ADMINISTRASI
Komunikasi administrasi adalh bentuk komunikasi yang disampaikan dengan mempergunakan bahasa administrasi. Agar supaya proses komunikasi ini berjalan atau terlaksana secara efisien maka harus diperhatikan bahwa materi kokmunikasi tersebut hendaknya memenuhi 4 macam persyratan yaitu: a.singkat b.jelas c.lengkap d.tepatKomunikasi administrasi pada dasarnya adalah kimunikasi tertulis dan banyak dilaksanakan dalam organisasi mengingat bahwa waktu besar artinya baginya tercapai tujuan dan produktifitas usaha. Disamping itu juga adanya pertimbangan-pertimbangan a.Dengan komunikasi administrasi maka terdapat bukti hitam diatas putih yang bermanfaat   sebagai bahan dokumentasi baik bagi yang memberi ataupun yang memerima pesan b.Merupakan pegangan yang pasti bagi mereka yang menerima pesan c.Bilaperlu dengan komunikasi administrasi materinya dapat digandakan dalam waktu yang singkatNamun demikaian komunikasi administrasi terkandung pula berbagai keburukan antar lain : a.Mudah menimbulkan berbagai interpretasi manakala materi komunikasi tidak jelas. b.Kenyataan menunjukan bahwa tidak selamanya komuniksi administrasi efektif dan tidak semua hal dapat dilaksanakan bentuk administrasi komunikasi c.Dengan komunikasi administrasi maka dapat menimbulkan hambatan bagi penerima pesan jika timbul keragua- raguan. l   TEKNIK KOMUNIKASI BISNIS
Banyak cara dapat dilakuakan dalam komunikasi bisnis antara lain : 1.Mencetak bulletin 2.Membuat film documenter 3.Publicity 4.PromosiKomunikasi persuasive menimbulkan dampak yang lebih tinggi kadarnya dibandingkan dengan komunikasi informative,yaitu dampakkognitif,dampak afektif dan dampak behavioral. Agar komunikasi persuasive itu mencapai tujuan dan sasarannya maka perlu dilakukan perencanaan yang matang. Perencanaan direncanakan dilakukan berdasarkan komponen-komponen proses komunikasi. Komponen komunikasi adalah komunikator,pesan,media,dan komunikan Bagi seorang komunikator suatu pesan yang akn dikomunikasikan sudah jelas isinya,tetapi yang perlu dijadikan pemikiran ialah pengelolaan pesan. Pesan harus ditata sesuai dengan diri komunikan yang akan dijadikan sasaran. Dalam hubungan ini komunikator harus trlebih dahulu melakukan komunikasi personal.Sehubungan dengan proses komunikasi persuatif itu berikut ini adalah teknik-teknik yang dapat dipilih antara lain:1)      Teknik asosiasi
Penyajian pesan komunikan dengan cara menumpangkannya pada suatu objek atau peristiwa yang menarik perhatian khalayak ramai.2)      Teknik integrasi
Yang dimaksud dengan integrasi disini adalah kemampuan komunikator untuk menyatukan diri secara komunikatif dengan komunikan.3)      Teknik ganjaran
Teknik ganjaran adalah kegiatan uantuk mempengaruhi orang lain dengan cara mengimi-ngimingi.4)      Teknik tataan
Adalah upaya menyusun pesan komunikasi sedemikian rupa sehingga didengar atau dibaca serta termotivasi untuk melakukan sebagai mana disarankan oleh pesan tersebut.5)      Teknik red – hering Adalah seni seorang komunikator untuk meraih kemenangan dalam perdebatan dengan menggalakan argumrntasi yang lemah untuk kemudian mengalihkannya sedikit demi sedikit ke aspek yang dikuasainya guna dijadikan senjata ampuh dalam menyerang lawan.CONTOH KOMUNIKASI BISNIS:Sebagai manusia tentu kita berkomunikasi terhadap orang lain setiap hari, mulai dari mengungkapkan isi hati hingga sekedar gossip. Begitu pentingnya komunikasi dalam dunia bisnis hingga ada mata kuliah komunikasi bisnis bagi yang kuliah di manajemen, dan ada jurusan ilmu komunikasi di (biasanya) fakultas ilmu sosial dan politik.Menurut saya dasar berkomunikasi tentunya adalah kata hati kita, bila kita sopan biasanya orang lain juga akan sopan Kita harus men-komunikasi-kan produk kita agar menarik perhatian calon pelanggan, tapi dengan baik dan sopan. Bila kita menghina/mengejek produk lain / merk lain dalam kita men-komunikasi-kan produk kita pada calon pelanggan, maka produk lain/merk lain tidak segan-segan menyerang balik.

Pada saat kita mencari dana kepada investor ataupun kredit baik kepada pemasok maupun bank kita juga harus meng-komunikasi-kan, prospek usaha kita, agar mereka yakin uang mereka akan kembali (beserta keuntungan bagi mereka tentunya).Dan di saat-saat sulit, kita juga harus meng-komunikasi-kan, kesulitan kita, kepada pihak yang berkepentingan, sehingga solusi  dapat ditemukan dan mendapat kesepakatan.1)      Pelanggan kita : contoh ketika “krisis” listrik beberapa waktu lalu, sehingga tidak semua mesin produksi kita berjalan dengan maksimal. Bila kita melakukan komunikasi yang baik dengan pelanggan, pelanggan yang mengalami hal yang sama (krisis listrik) biasanya akan memahami meski mungkin ada pengurangan order. Bila krisis telah lewat tentunya kita harus memenuhi pesanan sesuai kesepakatan.2)      Kreditor : Sepinya order atau peristiwa krisis listrik mungkin mengganggu aliran uang yang masuk/ cash flow kita. Sehingga mempengaruhi  pembayaran kita kepada kreditor / pemberi pinjaman. Bila kita komunikasikan dengan baik kreditor biasanya akan memaklumi, sehingga memberikan kelonggaran, meski mungkin bunga bertambah atau rating kita di mata mereka akan menurun. Bila krisis telah lewat tentunya kita harus memenuhi segala kewajiban kita, sehingg hubungan tetap terjalin baik.3)      Pemasok : Sepinya order atau peristiwa krisis listrik mungkin mengganggu aliran uang yang masuk/ cash flow kita, sehingga mempengaruhi  pembayaran kita kepada pemasok.Bila kita komunikasikan dengan baik  pemasok biasanya akan memaklumi, sehingga memberikan kelonggaran, meski mungkin kita akan di omeli habis-habisan. Bila krisis telah lewat tentunya kita harus memenuhi segala kewajiban kita, sehingg hubungan tetap terjalin baik.4)      Karyawan : Sepinya order atau peristiwa krisis listrik mungkin mengganggu jam kerja dan aliran uang yang masuk/ cash flow kita, sehingga kita harus mengubah jam kerja menjadi malam hari atau mengurangi jam kerja dan mengurangi upah bulanan mereka karena berkurangnya jam kerja. Bila kita komunkiasikan dengan baik mereka akan memaklumi dan menyadari bahwa ketika krisis lewat segala sesuatu akan kembali seperti semula.