l PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA BISNIS
Sutu perusahaan hanya akan merealisasikan tujuan jika setiap petugas bekerja
secara efisisen dan ada kerjasama antar petugas yang satu dengan yang lain.
Salah satu factor yang memungkinkan terjadinya disebutkan terakhir ini adanya
hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan . Bermacam cara untuk mengadakan
hubungan antara seseorang dengan lainnya. Demikian pula badan usaha utuk
mengadakan hubungan antara seseorang dengan orang lain. Cara itu dalam badan
usaha adalah dengan pertemuan-pertemuan,berbicara melalui telephone,mengirim
surat berbicara langsung pemberian laporan,pemberian petunjuk,dan pemberian
perintah. Kedua cara terakhir adalah cara pimpinan untuk mengadakan hubungan
dengan bawahan dalam rangka melaksanakan tugas-tugasnya( komunikasi ke bawah ).
Masing – masing kebawah bertujuan untuk :1. Untuk menjamin hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan2.Untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan bawahan itu agar tertuju
kepada realiasasi tujuan perusahaan.l KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Tiga arah umum komunikasi dalam
organisasi yaitu :
1.Komunikasi vertical dari atas ke bawah
2.komunikasi vertical dari bawah ke atas
3.Komunikasi horizontalAdapun fungsi komunikasi dalm
organisasi adalah :
•Funsi integrative : yaitu bertujuan untuk menjaga kesatuan individu serta
bagian-bagian dalam organisasi
•Fungsi interaktif : yaitu menjaga pertukaran informasi pendapat dan sikap agar
individu atau bagian organisasi dapat mengadakan penyesuaian baik antar sub
sisitem dalam organisasi ataupun dengan dunia lingkungannya.l KOMUNIKASI DALAM BISNIS
1. Komunikasi dengan pelanggan
Dengan langganan atau konsumen perlu dibina komunikasi terus menerus agar
konsumen tidak lupa dengan produk perusahaan. Bila konsumen sudah berhasil tertarik
satu kali membeli produk tertentu satu kali membeli produk tertentu ini belum
dikatan sukses. Dikatakan suskses apabila konsumen tersebut tetap menjadi
langaanan dan terbentuk pada dirinya suatu sikap yang disebut “ PATRONAGE
BUYING MOTIVE” artinya suatu sikap diman seseorang selau ingin berbelanja ke
took tertentu saja atau dia hanya ingin memakai barang X saja,tidak mau diganti
dengan barang lain.
Dengan langganan atau konsumen perlu dibina komunikasi terus menerus agar
konsumen tidak lupa dengan produk perusahaan. Bila konsumen sudah berhasil tertarik
satu kali membeli produk tertentu satu kali membeli produk tertentu ini belum
dikatan sukses. Dikatakan suskses apabila konsumen tersebut tetap menjadi
langaanan dan terbentuk pada dirinya suatu sikap yang disebut “ PATRONAGE
BUYING MOTIVE” artinya suatu sikap diman seseorang selau ingin berbelanja ke
took tertentu saja atau dia hanya ingin memakai barang X saja,tidak mau diganti
dengan barang lain.
Dengan langganan atau konsumen perlu dibina komunikasi terus menerus agar
konsumen tidak lupa dengan produk perusahaan. Bila konsumen sudah berhasil tertarik
satu kali membeli produk tertentu satu kali membeli produk tertentu ini belum
dikatan sukses. Dikatakan suskses apabila konsumen tersebut tetap menjadi
langaanan dan terbentuk pada dirinya suatu sikap yang disebut “ PATRONAGE
BUYING MOTIVE” artinya suatu sikap diman seseorang selau ingin berbelanja ke
took tertentu saja atau dia hanya ingin memakai barang X saja,tidak mau diganti
dengan barang lain.
Dengan langganan atau konsumen perlu dibina komunikasi terus menerus agar
konsumen tidak lupa dengan produk perusahaan. Bila konsumen sudah berhasil tertarik
satu kali membeli produk tertentu satu kali membeli produk tertentu ini belum
dikatan sukses. Dikatakan suskses apabila konsumen tersebut tetap menjadi
langaanan dan terbentuk pada dirinya suatu sikap yang disebut “ PATRONAGE
BUYING MOTIVE” artinya suatu sikap diman seseorang selau ingin berbelanja ke
took tertentu saja atau dia hanya ingin memakai barang X saja,tidak mau diganti
dengan barang lain.2. Komunikasi dengan lembaga
pemerintah
Disini orang yang bergerak dibidang bisnis harus memahami peraturan-peraturan
yang dikeluarkan pemerintah,baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi..
Kemudian perusahaan selalu berkomunikasi dengan cara mengisi formulir-formulir
yang diisi, memahami segala kewajiban, memperpanjang surat-surat izinjika sudah
habis mas berlaku SIUP
Disini orang yang bergerak dibidang bisnis harus memahami peraturan-peraturan
yang dikeluarkan pemerintah,baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi..
Kemudian perusahaan selalu berkomunikasi dengan cara mengisi formulir-formulir
yang diisi, memahami segala kewajiban, memperpanjang surat-surat izinjika sudah
habis mas berlaku SIUP
Disini orang yang bergerak dibidang bisnis harus memahami peraturan-peraturan
yang dikeluarkan pemerintah,baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi..
Kemudian perusahaan selalu berkomunikasi dengan cara mengisi formulir-formulir
yang diisi, memahami segala kewajiban, memperpanjang surat-surat izinjika sudah
habis mas berlaku SIUP
Disini orang yang bergerak dibidang bisnis harus memahami peraturan-peraturan
yang dikeluarkan pemerintah,baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi..
Kemudian perusahaan selalu berkomunikasi dengan cara mengisi formulir-formulir
yang diisi, memahami segala kewajiban, memperpanjang surat-surat izinjika sudah
habis mas berlaku SIUP3. Komunikasi dengan masyarakat
Perusahaan hidup ditengah-tengah masyarakat perusahaan tidak berdiri sendiri
antara keduanya terjalin suatu kerjasama dan slaing berkomunikasi.
Misalya dalam merayakan hari-hari tertentu perusahaan harus mengikuti apa yang
berkembang di masyrakat.
Perusahaan hidup ditengah-tengah masyarakat perusahaan tidak berdiri sendiri
antara keduanya terjalin suatu kerjasama dan slaing berkomunikasi.
Misalya dalam merayakan hari-hari tertentu perusahaan harus mengikuti apa yang
berkembang di masyrakat.
Perusahaan hidup ditengah-tengah masyarakat perusahaan tidak berdiri sendiri
antara keduanya terjalin suatu kerjasama dan slaing berkomunikasi.
Misalya dalam merayakan hari-hari tertentu perusahaan harus mengikuti apa yang
berkembang di masyrakat.
Perusahaan hidup ditengah-tengah masyarakat perusahaan tidak berdiri sendiri
antara keduanya terjalin suatu kerjasama dan slaing berkomunikasi.
Misalya dalam merayakan hari-hari tertentu perusahaan harus mengikuti apa yang
berkembang di masyrakat.l KOMUNIKASI DALAM ADMINISTRASI
Komunikasi administrasi adalh bentuk
komunikasi yang disampaikan dengan mempergunakan bahasa administrasi. Agar
supaya proses komunikasi ini berjalan atau terlaksana secara efisien maka harus
diperhatikan bahwa materi kokmunikasi tersebut hendaknya memenuhi 4 macam
persyratan yaitu:
a.singkat
b.jelas
c.lengkap
d.tepatKomunikasi administrasi pada dasarnya
adalah kimunikasi tertulis dan banyak dilaksanakan dalam organisasi mengingat
bahwa waktu besar artinya baginya tercapai tujuan dan produktifitas usaha.
Disamping itu juga adanya pertimbangan-pertimbangan
a.Dengan komunikasi administrasi maka terdapat bukti hitam diatas putih yang
bermanfaat sebagai bahan dokumentasi
baik bagi yang memberi ataupun yang memerima pesan
b.Merupakan pegangan yang pasti bagi mereka yang menerima pesan
c.Bilaperlu dengan komunikasi administrasi materinya dapat digandakan dalam
waktu yang singkatNamun demikaian komunikasi
administrasi terkandung pula berbagai keburukan antar lain :
a.Mudah menimbulkan berbagai interpretasi manakala materi komunikasi tidak
jelas.
b.Kenyataan menunjukan bahwa tidak selamanya komuniksi administrasi efektif dan
tidak semua hal dapat dilaksanakan bentuk administrasi komunikasi
c.Dengan komunikasi administrasi maka dapat menimbulkan hambatan bagi penerima
pesan jika timbul keragua- raguan. l TEKNIK KOMUNIKASI BISNIS
Banyak cara dapat dilakuakan dalam komunikasi bisnis
antara lain :
1.Mencetak bulletin
2.Membuat film documenter
3.Publicity
4.PromosiKomunikasi persuasive menimbulkan
dampak yang lebih tinggi kadarnya dibandingkan dengan komunikasi
informative,yaitu dampakkognitif,dampak afektif dan dampak behavioral. Agar
komunikasi persuasive itu mencapai tujuan dan sasarannya maka perlu dilakukan
perencanaan yang matang. Perencanaan direncanakan dilakukan berdasarkan
komponen-komponen proses komunikasi. Komponen komunikasi adalah
komunikator,pesan,media,dan komunikan
Bagi seorang komunikator suatu pesan yang akn dikomunikasikan sudah jelas
isinya,tetapi yang perlu dijadikan pemikiran ialah pengelolaan pesan. Pesan
harus ditata sesuai dengan diri komunikan yang akan dijadikan sasaran. Dalam
hubungan ini komunikator harus trlebih dahulu melakukan komunikasi personal.Sehubungan dengan proses komunikasi
persuatif itu berikut ini adalah teknik-teknik yang dapat dipilih antara lain:1) Teknik asosiasi
Penyajian pesan komunikan dengan cara menumpangkannya
pada suatu objek atau peristiwa yang menarik perhatian khalayak ramai.2) Teknik integrasi
Yang dimaksud dengan integrasi disini adalah kemampuan
komunikator untuk menyatukan diri secara komunikatif dengan komunikan.3) Teknik ganjaran
Teknik ganjaran adalah kegiatan uantuk mempengaruhi
orang lain dengan cara mengimi-ngimingi.4)
Teknik tataan
Adalah upaya menyusun pesan komunikasi sedemikian rupa
sehingga didengar atau dibaca serta termotivasi untuk melakukan sebagai mana
disarankan oleh pesan tersebut.5)
Teknik red – hering
Adalah seni seorang komunikator untuk meraih kemenangan dalam perdebatan dengan
menggalakan argumrntasi yang lemah untuk kemudian mengalihkannya sedikit demi
sedikit ke aspek yang dikuasainya guna dijadikan senjata ampuh dalam menyerang
lawan.CONTOH KOMUNIKASI BISNIS:Sebagai manusia tentu kita berkomunikasi terhadap orang lain setiap hari, mulai dari mengungkapkan isi hati hingga sekedar
gossip. Begitu pentingnya komunikasi dalam dunia bisnis
hingga ada mata kuliah komunikasi bisnis bagi yang kuliah di
manajemen,
dan ada jurusan ilmu komunikasi di (biasanya) fakultas ilmu sosial dan politik.Menurut saya dasar berkomunikasi tentunya adalah kata hati kita, bila
kita sopan biasanya orang lain juga akan sopan Kita harus men-komunikasi-kan
produk kita agar menarik perhatian calon pelanggan,
tapi dengan baik dan sopan. Bila kita menghina/mengejek produk lain / merk lain dalam kita men-komunikasi-kan produk kita pada
calon pelanggan,
maka produk lain/merk lain tidak segan-segan menyerang balik.
Pada saat kita mencari dana kepada investor
ataupun kredit baik kepada pemasok maupun
bank kita juga harus meng-komunikasi-kan, prospek usaha kita, agar mereka yakin
uang
mereka akan kembali (beserta keuntungan bagi mereka tentunya).Dan di saat-saat sulit, kita juga harus
meng-komunikasi-kan, kesulitan kita, kepada pihak yang berkepentingan, sehingga
solusi dapat ditemukan dan mendapat kesepakatan.1)
Pelanggan kita : contoh ketika
“krisis” listrik beberapa waktu lalu, sehingga tidak semua mesin produksi kita
berjalan dengan maksimal. Bila kita melakukan komunikasi yang baik dengan
pelanggan, pelanggan yang mengalami hal yang sama (krisis listrik) biasanya
akan memahami meski mungkin ada pengurangan order. Bila krisis telah lewat
tentunya kita harus memenuhi pesanan sesuai kesepakatan.2)
Kreditor : Sepinya order atau
peristiwa krisis listrik mungkin mengganggu aliran uang yang masuk/ cash flow kita. Sehingga mempengaruhi pembayaran kita
kepada kreditor / pemberi pinjaman. Bila kita komunikasikan dengan baik
kreditor biasanya akan memaklumi, sehingga memberikan kelonggaran, meski
mungkin bunga bertambah atau rating kita di mata mereka akan menurun. Bila
krisis telah lewat tentunya kita harus memenuhi segala kewajiban kita, sehingg
hubungan tetap terjalin baik.3)
Pemasok : Sepinya order atau
peristiwa krisis listrik mungkin mengganggu aliran uang yang masuk/ cash flow
kita, sehingga mempengaruhi pembayaran kita kepada pemasok.Bila kita
komunikasikan dengan baik pemasok biasanya akan memaklumi, sehingga
memberikan kelonggaran, meski mungkin kita akan di omeli habis-habisan. Bila
krisis telah lewat tentunya kita harus memenuhi segala kewajiban kita, sehingg
hubungan tetap terjalin baik.4)
Karyawan : Sepinya order atau
peristiwa krisis listrik mungkin mengganggu jam kerja dan aliran uang yang
masuk/ cash flow kita, sehingga kita harus mengubah jam kerja menjadi malam
hari atau mengurangi jam kerja dan mengurangi upah bulanan mereka karena
berkurangnya jam kerja. Bila kita komunkiasikan dengan baik mereka akan
memaklumi dan menyadari bahwa ketika krisis lewat segala sesuatu akan kembali
seperti semula.